Teknik ini menggunakan teknik average secara simultan. Hanya cocok digunakan untuk mata uang yang memiliki range harian tak terlalu besar dan stabil. Contoh : USD/CHF, dll. Idealnya pair yang digunakan juga memiliki spread kecil dan dikombinasikan dengan broker yang memiliki fitur robot trading (Expert Advisor)
Dasar dari Teknik Double Impact ini adalah prinsip keseimbangan yang berlaku di alam semesta, sebagai contoh jika ada baik tentu ada buruk, adanya siang dan malam, adanya lelaki dan perempuan. Begitupun di forex, bila ada kenaikan tentu ada penurunan, tidak mungkin pasar yang trending (bullish) akan seterusnya tetap naik dan juga sebaliknya jika bearish, pada suatu saat tentu akan berbalik.
Hal ini juga disebabkan karena adanya rasa takut (fear) dari manusia (trader), sehingga jika mereka Long (Buy) dan telah mendapatkan keuntungan tertentu yang dianggap cukup, maka mereka cenderung untuk menjualnya karena takut bila harga kembali turun (rugi). Selain itu banyak pula faktor-faktor lain yang mempengaruhi, sebagai contoh berita/news (fundamental analysis), prediksi indikator (technical analysys), pivot point, dan lain-lain.
Faktor-faktor yang harus anda perhatikan dalam menggunakan Teknik forex ini adalah adalah :
- Mata Uang yang anda gunakan HARUS memiliki Range High-Low Harian tak terlalu besar dan stabil.
Contoh : USD/CHF, dll - Jumlah lot yang anda gunakan dan kecukupan modal anda
Pastikan anda mengerti dengan baik perhitungan leverage, margin, dan kekuatan modal yang anda punyai. - Jika ada News penting yang berhubungan dengan mata uang yang ditradingkan, anda harus lebih berhati-hati atau menutup posisi sebelum news diumumkan (atau bahkan tidak trading pada hari itu).
Contoh: Bila trade USD/CHF maka harus berhati-hati dengan news US dan Swiss.
Bila anda masih pemula dan ingin mengetahui jadwal news penting dari market di seluruh dunia, silahkan membaca berita-berita (news) dari "economic calendar" di website http://www.forexfactory.com
- Sesuaikan modal yang anda miliki dengan minimum lot broker forex anda, yaitu setidaknya modal anda adalah $500 jika menggunakan micro lot (1000)
- Open order Buy ATAU Sell (terserah) pada Harga Market (harga saat itu) dengan 1 lot micro (1000) jika modal anda $500 (khusus bagi yang trade di Broker Forex (Valas) Professional, MICRO Account)
Gunakanlah contract size (jumlah lot) 2x modal.
Contoh : modal $500 maka gunakan 2 x 500 = 1000 unit atau micro lot (per pip senilai $0.1). Pada Platform Forex (Valas) Professional (MICRO account type), micro lot adalah volume 1. Bila modal anda $1000 maka dapat menggunakan lot 2 atau 1 (lebih aman)
Untuk account type Standard, modal minimal disarankan $5000 dan open mini lot (0.1 volume). Silahkan membaca perbedaan perhitungan lot pada Broker Forex (Valas) Professional
Anda juga dapat menggunakan indikator apa saja untuk sekedar memprediksi open pertama kali yaitu misalnya perpotongan EMA 13 dengan EMA 50, MACD, dll. Sebagai catatan, anda tak perlu pening memikirkan harus open Buy atau Sell karena prinsip keseimbangan yang menjadi dasar teknik ini. Jadi silahkan anda buka sembarang posisi karena teknik ini tetap akan profitable meskipun anda keliru memilih Buy atau Sell. - Sebagai contoh open pertama kali adalah Buy 1 Lot pada harga 1.3000, TP 50 point pada 1.3050. Kemudian anda dapat order pending order "Buy Limit" 2 Lot pada jarak 50 point di bawahnya yaitu pada 1.2950, TP 1.3000. Berikutnya order lagi "Buy Limit" 4 Lot pada 50 point di bawah order sebelumnya yaitu pada 1.2900, TP 1.2950 dan seterusnya hingga kira-kira totalnya 5 posisi, (terdiri dari 1 open posisi dan 4 pending order). Lima posisi ini tidak mutlak tapi anda dapat menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan margin dan sisa dana anda. Ingat ! Jangan sampai terkena Margin Call. (Klik di sini untuk penjelasan mengenai margin call)
PENTING !!
Khusus bagi pengguna Software Trading Terbaru Broker Forex Professional, pada mata uang tertentu harus ditambahkan 1 digit 0 di belakang koma, karena mereka menggunakan 1 digit lebih banyak. Sebagai contoh mata uang AUD/USD, EUR/CHF, EUR/GBP, EUR/USD, GBP/CHF, GBP/USD, NZD/USD, USD/CAD, USD/CHF yang umumnya memiliki 4 digit di belakang koma menjadi 5 digit di belakang koma. Untuk order pada harga 1.3000 dapat anda masukkan 1.30000, TP 20 point berarti 1.30200 (Ingat ! 0.00200 bukanlah 200 point tetapi 20 point !)
Sedangkan untuk pair EUR/JPY, GBP/JPY, USD/JPY yang umumnya memiliki 2 digit di belakang koma menjadi 3 digit di belakang koma. Untuk order pada harga 120.00 dapat anda masukkan 120.000, TP 20 point berarti 120.200 (Ingat ! 0.200 bukanlah 200 point tetapi 20 point !)
Ilustrasi :
(A) Buy 1 lot pada harga 1.3000 TP 1.3050 (market)
(B) Buy 2 lot pada harga 1.2950 TP 1.3000 (pending Limit Buy)
(C) Buy 4 lot pada harga 1.2900 TP 1.2950 (pending Limit Buy)
(D) Buy 8 lot pada harga 1.2850 TP 1.2900 (pending Limit Buy)
================================ (batas aman Cut Loss)
(E) Buy 16 lot pada harga 1.2800 TP 1.2850 (pending Limit Buy)
Point penting dari teknik Double Impact :- Tidak menggunakannya teknik Double Impact pada saat ada news ekonomi penting. Untuk mengetahui apakah suatu news penting, anda dapat melakukan survei dan membandingkan dengan kalender ekonomi pada website http://www.forexfactory.com. Untuk list News Ekonomi Besar yang harus anda hindari dapat anda lihat pada Teknik Bumi dan Langit
- Jumlah Lot adalah melipatkan 2x order sebelumnya yaitu : 1, 2, 4, 8, 16, dan 32 (Broker Forex Professional). Atau anda dapat menggunakan jumlah lot kombinasi lain yang lebih aman, misalnya 1,2,3,4,5 atau 1,2,3,6,12,24.
- Jarak Gap antar order adalah 50 point atau lebih (lebih besar lebih aman, dengan konsekuensi membutuhkan waktu lebih lama tersentuh Take Profit-nya dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memantau). Anda bisa menggunakan kombinasi Gap yang meningkat misalnya order 1 gap 30 point, order 2 gap 40 point, order 3 gap 50 point, order 4 gap 60 point, dsb. (Cara ini lebih disarankan karena lebih aman)
- Take Profit Level minimal sama dengan Gap, atau juga bisa lebih dari Gap. Artinya jika gap anda 50 point maka TP minimal 50 atau lebih. Untuk Gap 60 point, TP adalah 60 atau lebih, dan seterusnya. (Ini berlaku jika lot yang anda gunakan adalah 2x lot sebelumnya)
- Stop Loss 0
- Jika Take Profit (TP) dengan LOT TERBESAR tersentuh anda harus close semua posisi secara bersamaan.
Contoh bila posisi A dan B masih open (loss ataupun BEP), tapi posisi C sudah tersentuh TP maka anda bisa close semua posisi bersamaan. Anda tak perlu risau karena bila posisi dengan lot TERBESAR telah terkena TP maka loss dari posisi-posisi sebelumnya (posisi A dan B) akan tercover dan anda masih profit karena Lotnya adalah 2x lipat lot posisi sebelumnya. Logika dari teknik ini adalah bila anda menggunakan 50 point gap, dan dana anda hanya mampu hingga 4 level pending order yaitu B hingga E, maka jarak cover teknik ini hanya sekitar 200 point. Dalam arti bila pasar turun drastis sebanyak 200 point tanpa ada kenaikan sebesar TP anda (50 point) maka dana anda bisa terkena Margin Call ! (Klik di sini untuk penjelasan mengenai margin call)
PENTING !!
Untuk meminimalkan resiko :- Melakukan CUT LOSS dengan cara menutup SEMUA POSISI dari (A) atau (D) bila posisi (D) telah tersentuh dan minusnya terus bertambah (Cut loss pada posisi D tidaklah baku, tetapi dapat anda ubah hingga pada posisi C agar loss tidak terlalu besar)
- Menggunakan GAP lebih besar misalnya 50, 60 atau sesuai selera dengan konsekuensi anda tahu karakter pergerakan mata uang yang digunakan, dan jangan lupa untuk menyesuaikan TP level dengan GAPnya. Agar lebih aman, anda bisa menggunakan kombinasi Gap yang meningkat misalnya order 1 gap 30 point, order 2 gap 40 point, order 3 gap 50 point, order 4 gap 60 point, dsb
HARAP DIPERHATIKAN :
Ilustrasi perhitungan (A) hingga (E) di atas harus digunakan sebagai pemahaman saja. JANGAN DIPRAKTEKKAN karena bila dana anda tak kuat menahan loss dan terpaksa close pada saat posisi (A) hingga (E) telah open, maka Jumlah LOSS pasti sangat BESAR. Lebih baik anda close semua posisi pada saat posisi open (A) hingga (C) atau (D) karena dengan lot yang relatif lebih kecil, loss yang terjadi juga tidak terlalu besar.
Karena itu, telah uraikan di atas bahwa cara untuk mengurangi sebagian besar resiko adalah HARUS disiplin melakukan CUT LOSS SEMUA POSISI OPEN dari (A) hingga (C) atau (D) pada saat : Posisi dengan Lot Terbesar (C) atau (D) tidak segera profit, dan menunjukkan kecenderungan semakin memburuk (minus semakin membesar).
Setelah posisi (A) hingga (C) atau (D) dicut loss. Silahkan mengulangi order mulai Step 2. Tips lain Untuk mengurangi resiko adalah tidak mengorder posisi (E). Cukup (A) hingga (C) atau (D) saja. Kecuali anda telah paham dan mahir menggunakan teknik ini.
Anda tidak perlu khawatir bila melakukan cut loss dan mengalami kerugian, karena semua trader sukses juga mengalami kerugian. Yang membedakan adalah berapa total keuntungan anda dibanding kerugian yang dialami. Jika total keuntungan jauh melebihi total kerugian maka hal tersebut tentu tidak akan manjadi masalah. Tanpa kesiapan mental anda tidak akan mungkin sukses di forex.
Memang pada awalnya anda merasa berat untuk meng-cut loss dan kehilangan sekian persen dari dana, tapi cara ini jauh lebih aman daripada resiko terkena Margin Call. Ingat jangan serakah ! Anda tak perlu risau karena bila anda konsisten, loss tersebut akan kembali dalam waktu singkat dan bahkan menghasilkan profit yang luar biasa. - Melakukan CUT LOSS dengan cara menutup SEMUA POSISI dari (A) atau (D) bila posisi (D) telah tersentuh dan minusnya terus bertambah (Cut loss pada posisi D tidaklah baku, tetapi dapat anda ubah hingga pada posisi C agar loss tidak terlalu besar)
penjelasan yang sangat bermanfaat sekali, memang dalam menempatkan order forex ini kita harus mendapatkan keseimbangan sehingga bisa tetap menjaga kekuatan trading dengan baik. dengan banyak belajar lagi cara ini di octafx diharapkan bisa juga dengan mudah dilakukan dengan menggunakan webtrader
BalasHapus